Selain itu, para petani ataupun peternak juga senang karena maggot dapat digunakan sebagai pakan bagi hewan ternak.
Harganya yang murah, membuat mereka bisa menekan biaya produksi dibandingkan dengan pakan lainnya. Keuntungan yang diraih pun bisa menjadi lebih banyak karena bisa menghemat biaya pakan hingga 60%.
Jika kamu penasaran dengan maggot, baca artikel di bawah ini hingga tuntas ya untuk menambah pengetahuan kamu sebagai pelaku ternak maggot BSF pemula di bidang ini.
Apa itu Maggot BSF?
Maggot sebenarnya sejenis belatung atau larva yang dihasilkan dari lalat dan dihasilkan dari Black Soldier Fly (BSF). Itulah sebabnya, dia dinamakan maggot BSF.
Mungkin kamu agak merasa risih ketika mendengar kata belatung. Tetapi tenang saja, larva atau maggot yang berasal dari BSF berbeda dengan larva lainnya. Sehingga, maggot bukan merupakan medium penyakit.
Uniknya, maggot BSF tanpa bau busuk jika dibandingkan dengan belatung. Meski, tentu saja sebagai makhluk hidup mereka masih mengeluarkan bau tidak sedap.
Buat Apa sih Maggot Lalat BSF?
Setelah mengenal maggot, mungkin kamu jadi penasaran untuk apa sih makhluk yang satu ini dibudidayakan. Apalagi bagi sebagian orang, melihatnya mungkin akan menimbulkan rasa ngeri walaupun ukurannya tidak seberapa.
Sebenarnya, banyak loh manfaat dari maggot BSF ini. Simak baik-baik daftarnya berikut ini kalau kamu pengen tahu.
1. Membantu mengurai sampah organik
Makanan dari maggot adalah bahan-bahan alam. Nah, adanya maggot bisa membantu mengurangi sampah organik sebab maggot akan memakan sampah organik untuk dapat tumbuh dengan baik.
Maggot terkenal rakus dalam mengonsumsi sampah organik tersebut. Dalam waktu 1 jam saja, 1 kilo larva maggot bisa mengonsumsi hingga 20 kg sampah organik. Tentu hal ini akan membantu mengurangi sampah organik yang ada.
2. Maggot BSF sebagai pakan ternak alternatif
Kandungan protein yang ada di dalam maggot memang tinggi. Sehingga, maggot dapat digunakan untuk pakan ikan ataupun ayam karena dianggap sangat sehat. Menariknya lagi, untuk lele yang diberikan pakan maggot ternyata bisa berkembang lebih cepat.
Selain harga yang murah, maggot BSF juga memiliki kelebihan lain seperti mudah dicerna, tidak bau, budidayanya cepat dan mudah, dan memiliki masa panen yang teratur.
3. Media tumbuh yang bisa digunakan ulang
Saat maggot sudah panen, para pelaku budidaya tidak perlu membuang media tumbuhnya. Sisa-sisa dari media tumbuh bisa digunakan sebagai pupuk kompos.
Tentu saja, selain bisa mengurangi sampah organic hal ini juga bisa menjadi salah satu peluang bisnis sampingan yang lain. Bahkan, jika pelaku budidaya maggot juga melakukan budidaya lain seperti tanaman hias maka mereka bisa menekan biaya untuk pembelian kompos.
Cara Budidaya maggot BSF
Nah, lalu kira-kira bagaimana ya cara melakukan budidaya maggot? Kalau untuk makanan, mereka bisa diberikan bahan organic, misalnya dengan limbah sayuran yang diberikan secara rutin.
Nah, di bawah ini akan dijelaskan dengan lengkap cara ternak BSF untuk kamu. Siapa tahu kan, setelah membaca artikel ini kamu menjadi tertarik dan mau melakukan budidaya maggot sendiri.
1. Menyiapkan Kandang (Biopon)
Kandang Maggot (Biopon) Pembesaran |
Kandang Maggot (Biopon) Migrasi |
Tentu kamu perlu menyiapkan rumah tempat tinggal atau kandang bagi maggot yang akan dibudidayakan. Kandang Maggot tempat pembesarab larva lalat Bsf biasa disebut dengan sebutan "Biopon". Tidak ada ukuran pasti berapa besar kandang yang harus ada, semua tergantung pada berapa banyak jumlah larva yang hendak dikembangbiakkan.
Jika kamu baru akan memulai budidaya maggot dengan skala kecil menengah, kandang dengan ukuran sekitar lebar 50 cm, panjang 2 m dan tinggi 20 cm dapat dikatakan sudah mumpuni. Sebab, meski ukurannya tidak besar namun kandang itu bisa digunakan membesarkan maggot dari penetasan telur lalat Bsf 10 gram.
Kamu bisa memperbesar kandang kamu jika usaha sudah meningkat menjadi skala besar. Tetapi tenang, salah satu kelebihan dari ternak maggot adalah lahan yang digunakan tidak akan terlalu banyak sehingga bisa menghemat biaya juga.
Ada dua jenis kandang maggot (biopon) yang biasa di pakai untuk pembesaran, yaitu biopon biasa untuk pembesaran semua dinding biopon tegak. dan yang satunya biopon migrasi yaitu biopon untuk pembesaran sampai menjadi prapupa, salah satu dinding biopon dibuat miring untuk jalan migrasi maggot yang sudag menjadi prapupa.
2. Media Penetasan Telur
Menetaskan Telur Lalat Bsf |
Dalam melakukan budidaya maggot kamu harus memisahkan tempat untuk terjadinya penetasan dan pembesaran. Sebab, jika digabungkan maka telur-telur dapat pecah karena terhimpit oleh larva yang sedang tumbuh.
Untuk media penetasan telur kamu bisa menyiapkan kotak. Bahan yang bisa digunakan adalah bak kotak (bak beras) atau bak bundar (bak cuci baju) denga ketinggian diatas 15 cm dan lebar menyesuaikan. Kamu harus mengawasi dengan baik proses ini sehingga saat telur sudah menetas larva bisa dipindahkan ke media selanjutnya (ke biopon).
3. Apa Itu Biopon?
Kandang Maggot (Biopon) Pembesaran |
Seperti yang sudah dituliskan di atas, biopon adalah tempat pembesaran maggot Bsf.
Biopon ini nanti diisi dengan media organik seperti sampah buah dan sayur atau limbah rumah makan.
FOLLOW THE Budidaya Maggot Lalat BSF Indonesia AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Budidaya Maggot Lalat BSF Indonesia on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram